Sabtu, 09 Mei 2015




Chytridiomycota meliputi sekitar 1.000 spesies yang sering dimasukkan ke dalam kingdom Protista karena menghasilkan zoospora berflagela. Hal ini sesuai dengan habitat utamanya di perairan dan tempat yang lembab. Namun demikian Chytridiomycota mempunyai struktur dan cara memperoleh makanan yang menyerupai jamur, sehingga para ahli biologi menganggap Chytridiomycota sebagai penghubung antara Protista dan Fungi. 
Chytridiomycota merupakan jamur yang sederhana, kebanyakan uniseluler namun beberapa jenis multiseluler, biasanya berinti banyak (senositik). Sebagian besar bersifat saprofit, namun ada yang parasit pada tumbuhan dan hewan. Chytridiomycota melakukan perkembangbiakan secara aseksual dengan membentuk zoospora berinti satu dan berflagel yang muncul di ujung belakang. Spora ini dibentuk pada sporangium. Perkembangbiakan seksual dengan peleburan planogamet, peleburan gametangium, dan persatuan antara hifa-hifa atau sel-sel yang bersesuaian. Contoh Chytridiomycota sebagai berikut :

a.       Synchytrium endobioticum, merupakan pathogen pada umbi kentang yang menyebabkan umbi berbintil-bintil.
b.      Hyzopydium couchii, merupakan parasit pada ganggang Spirogyra.
c.       Olpidium viciae, merupakan parasit pada tanaman Vicia unijuga (kacang-kacangan sebangsa kara).
d.      Physoderma zeamaydis menyebabkan noda pirang pada jagung.

Chytridiomycota
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

?Chytridiomycota
Rentang fosil:
Devonian - Recent
Kerajaan:
Divisi:
Chytridiomycota
M.J. Powell 2007
[1]
Chytridium spp.
A. Braun, 1851
Classes
Chytridiomycota (pengucapan bahasa Inggris: [kɪˈtrɪdi.ɵmaɪˈkoʊtə], ki-TRID-ee-o-mye-KOH-tə) atau chytrids (sg. diucapkan / k ɪ tr ɪ d /, KIT-menyingkirkan) adalah sebuah divisi dari Fungi kingdom . Namanya berasal dari bahasa Yunani chytridion, yang berarti "panci kecil", menggambarkan struktur yang belum pernah dirilis yang mengandung spora. Dalam lebih tua klasifikasi, chytrids (kecuali baru-baru ini didirikan untuk Spizellomycetales ) ditempatkan di Kelas Phycomycetes bawah subdivisi Myxomycophyta Kerajaan Fungi. Juga, dalam Pembatasan lebih tua dan pengertian (tidak digunakan di sini), istilah "chytrids" dimaksud hanya untuk orang jamur dalam urutan Chytridiales Para chytrids adalah yang paling primitif dari jamur dan sebagian besar saprobic (merendahkan kitin dan keratin). The Para thalli adalah coenocytic dan bentuk biasanya tidak benar miselium (memiliki rhizoids sebagai gantinya). Beberapa spesies yang uniseluler. Seperti halnya jamur lain, maka dinding sel di chytrids terdiri dari kitin. Banyak chytrids adalah air (kebanyakan ditemukan di air tawar). Ada sekitar 1.000 spesies chytrid, dalam 127 genera, didistribusikan di antara 5 perintah. Sebuah contoh spesies Chytrid air cetakan - Allomyces getah, itu adalah saprotroph ditemukan dalam air atau tanah basah Spesies memiliki siklus hidup yang menarik. The thallus (tubuh) terpasang oleh rhizoids, dan memiliki batang tegak yang organ reproduksi terbentuk pada akhir cabangSiklus hidup memiliki kemampuan untuk berubah dari haploid dan diploid generasi Bentuk thallus haploid laki-laki dan perempuan gametangia dari yang flagellated gamet dilepaskan dan bergabung untuk membentuk sebuah Zigot.. Gamet dan perempuan gametangia menarik lawan jenis dengan menghasilkan feromon. Berkecambah menghasilkan zigot yang diploid thallus dengan dua macam sporangia; zoosporangia berdinding tipis yang melepaskan zoospora diploid menghasilkan diploid thalli dan berdinding tebal sporangia yang setelah meiosis rilis yang membentuk zoospora haploid haploid thalli. The chytrid Batrachochytrium dendrobatidis bertanggung jawab untuk penyakit baru-baru ini menemukan amfibi, Ditemukan pada tahun 1998 di Australia dan Panama penyakit ini dikenal untuk membunuh amfibi dalam jumlah besar, dan telah diusulkan sebagai penyebab utama di seluruh dunia amfibi penurunan. Proses sebenarnya menuju kematian Namun, tidak diketahui. Chytrids mungkin juga menginfeksi spesies tanaman; pada khususnya, jagung-menyerang dan alfalfa-menyerang spesies telah digambarkan. Synchytrium endobioticum adalah penting kentang patogen.
1        Karakter umum
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi. Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.
Ciri umum kingdom fungi adalah :
1.      Eukariotik (memiliki inti sel) yang berbentuk benang atau sel tunggal
2.      Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler
3.      Tidak berklorofil, sehingga tidak dapat berfotosintesis
4.      Hidup bebas atau bersimbiosis
5.      Bersifat aerob karena membutuhkan oksigen dalam hidupnya
6.      Reproduksi dengan pembentukkan spora
7.      Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah
8.      Habitat di tempat yang lembab
9.      Jamur bersifat heterotrof, umumnya memiliki hifa yang berdinding yang dapat berinti banyak (multinukleat) atau berinti tunggal (mononukleat), dan memperoleh nutrien dengan cara absorpsi.
2        Cara Makan dan Habitat Jamur
Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Untuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit. Lihat Gambar 5.3.
a. Parasit obligat
Merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya, sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup. Misalnya, Pneumonia carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS).
b. Parasit fakultatif
Adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang cocok.
c. Saprofit
Merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang mati. Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh. Sebagian besar jamur saprofit mengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa. Selain itu, hifa dapat juga langsung menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya.
Cara hidup jamur
Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes.
Pertumbuhan dan Reproduksi
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara aseksual ,jamur menghasilkan spora. Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa. Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dan konjugasi. Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu. Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion. Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.
Klasifikasi jamur
Kingdom fungi dibagi menjadi lima divisi yang berbeda dalam hal struktur hifa dan struktur penghasil spora, teriri dari yaitu:
1.      Zygomycotina (kelas Zygomycetes).
·         Habitat di darat, di tanah yang lembab atau sisa organisme mati
·         Hifanya bercabang banyak tidak bersekat saat masih muda dan bersekat setelah menjadi tua.
·         Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk spora tak berflagel (aplanospora) dan generatif dengan cara gametangiogami dari dua hifa yang kompatibel/konjugasi dengan menghasilkan zigospora.Contohnya :Rhizopus spo Miseliumnya mempunyai tiga tipe hifa yaitu : stolon (hifa yang membentuk jaringan di permukaan substrat seperti roti), rhizoid (hifa yang mnembus substrat dan berfungsi untuk menyerap makanan), sporangiofor (tangkai sporangium)
·         Berkembangbiak dengan cara vegetatif yaitu membuat sporangium yang menghasilkan spora. Generatif yaitu dengan konjugasi dua hifa (-) dan hifa (+). Contoh lain dan perannya Nama Jamur Perannya Mucor mucedo Hidup pada kotoran ternak Rhizopus nigricans Menghasilkan asam fumarat, pemasak buah Rhizopus oryzae Jamur tempe/untuk membuat tempe Rhizopus nodusus Menghasilkan asam laktat. Plasmopora viticola Parasit pada anggur .
2.      Ascomycotina Hidup saprofit di dalam tanah atau hipogean, hisup di kotoran ternak disebut koprofil, ada juga yang parasit pada tumbuhan. Tubuhnya terdiri atas benang-benang yang bersekat atau ada yang unisel.
Cara berkembangbiak ada dua cara:
a.       Secara vegetatif. Dengan cara kalmidospora (spora berdinding tebal), fragmentasi (pemisahan sebagian csbang dari miselium yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru), tunas/kuncup (budding) yaitu pada Saccharomyces.
b.      Secara generatif Dengan menghasilkan spora yang dibentuk di dalam askus. Askus-askus itu berkumpul dalam badan yang disebut askokarp .
Contohnya: Nama Jamur Perannya Saccaharomyces cerevisiae untuk membuat tape Saccaharomyces ovale untuk membuat tape Saccaharomyces sake untuk membuat sake jepang Penicillium notatum penghasil antibiotik pinisilin Penicillium chryzogenum penghasil antibiotik pinisilin Penicillium camemberti mengharumkan keju Penicillium roquerforti mengharumkan keju Aspergillus flavus menghasilkan alfatoksin Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung Aspergillus oryzae untuk membuat tape Aspergillus wentii untuk membuat kecap Aspergillus nidulans penyebab automikosis/penyakit telinga Laboulbenia parasit pada serangga Claviseps purpurea bahan obat-obatan Reosellina arcuata hidup pada potongan akar Nectria cinabarina parasit pada kayu manis Neurospora sitophila untuk membuat oncom.
3.      Basidiomycotina, Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer (miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder (miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau persatuan dua basidiospora).Cara reproduksi : vegetatif (dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan fragmentasi miselium) dan secara generatif (dengan alat yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan yang disebut basidiokarp, yang menghasilkan spora yang disebut basidiospora) Contohnya: Nama Jamur Perannya Puccinia graminis parasit pada rumput-rumputan Ustilago vireus parasit pada padi Ustilago maydis parasit pada jagung
4.      Deuteromycotinaa. Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga jamur tidak sempurna (fungi imperfecti)
Pembiakan vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya diganti menjadi Neurospora sitophila.Contohnya:Nama Jamur Perannya Helminthosprium oryzae parasit pada padi Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
DIVISI CHYTRIDIOMYCOTA
Filum Chtridiomycota diduga merupakan nenek moyang langsung dari kelompok fungi tingkat tinggi. Diantara anggota fungi, hanya kelompok Chytrid yang memiliki flagella. Menurut perkiraan Berbee dan Taylor (dalam Roosheroe,dkk:74) berdasarkan waktu geologi dan molecular clock, divergensi kingdom Fungi terjadi sebelum tumbuhan mengkolonisasi daratan (zaman Kambrian, sekitar 900 juta tahun yang lalu). Filum tersebut hanya memuat satu kelas yaitu Chitridiomycetes. Kelas Chitridiomycetes terdiri dari 5 ordo, yaitu Chytridiales, Spirallomycetes, Blastocladiales, Monoblepharidales, dan Neacallimastigales.Secara keseluruhan, Chytridiomycota sering disebut juga sebagai chytrids walaupun semula istilah tersebut hanya untuk ordo Chytridiales.
Morfologi
Chytrids bersifat uniseluler, berkoloni, atau merupakan organisme yang berfilamen yang mengambil nutrient dengan cara absorbs dan mempunyai sebuah alat gerak yang terletak di bagian posterior, chytrid demikian disebut zoospore berflagel tunggal (uniflagellated zoospores). Beberapa spesies memiliki flagella dua atau lebih (bi- dan polyflagellated zoospores).Secara tradisional, Chytridiomycota disebut fungi akuatik, tetapi pernyataan tersebut adalah anggapan yang salah. Sebagian besar spesies Chtridiomycota , terdapat di tanah sebagai saprofit yang hidup pada bahan organic. Chytridiomycota merupakan pengurai awal bahan-bahan organic di alam, seperti kitin, keratin, selulosa dan hemiselulosa. Beberapa diantaranya hidup sebagai halofil yang ditemukan di estuaria. Banyak chytrid hidup di dalam alat pencernaan rumen hewan. Banyak juga yang bersifat parasit pada mikroflora dan mikrofauna, seperti algae dan rotifer, dan beberapa parasit pada tumbuhan berpembuluh.
Anatomi
Chytridiomycetes merupakan fungi yang paling primitif.  Anggotanya aquatic dengan dinding sel mengandung chitin tanpa selulosa, dan sporanya berflagel.
Reproduksi

Hifa kapang Chytriodiomycota adalah soenositik (coenocyctic), septum baru dibentuk apabila fungi akan membuat alat reproduksi sporangium. Mula-mula sporangium mengandung protoplasma berinti banyak yang kemudian membelah menjadi bagian-bagian kecil berinti tunggal yang selanjutnya memperoleh flagella posterior dan disebut zoospore. Zoospore keluar dari sporangium melalui papillae atau melalui lubang di dinding sporangium, dan berenanng sebelum menjadi kista. Kista tersebut akan berkecambah menjadi hifa baru.Reproduksi seksual berlangsung dengan cara kopulasi antara planogamet-planogamet yang memiliki morfologi sama (isogamet) atau tidak sama (anisogamet) dengan menghasilkan suatu zigot yang akan tumbuh kembali menjadi hifa.Pada proses produksi spora “gabungan dua nucleus”.terdapat tiga tahap, namely, plasmogamy, karyogamy dan meosis.Proses plasmogami (gabungan dua protoplast yang membawa dua haploid secara bersama dalam satu sel). Terdapat beberapa cara plasmogamy.
1.      Gametangial copulation (gametangiogamy), terjadi kontak atau penggabungan antara gamet jantan dan betina.
2.      Planogametic copulation (gametogamy) terjadi penggabungan 2 planogamet denngan yang lain.
3.      Gametangial contact (gametangy) dua gametangia yang berbeda sex dan mengadakan hubungan dan plasmogamy yang mendapat struktur tambahan yang disebut tuba fertilisasi (oomycetes) dan trichogyne (Ascomycetes)
4.      Spermatization (spermatogamy) pada jantan disebut spermatia yang dapat menempel pada trichogyne (Ascomycetes) atau menerima hypha (Basidiomycetes), lubang berkembang pada ujung dari hubungan dan isi dari spermatial bermigrasi untuk menjadi bentuk yang baru.
5.      Somatogamy ialah penggabungan dua struktur vegetatif yang bertujuan plasmogamy dalam siklus seksual.
Habitat Dan Kepentingan Chytridiomycetes

Banyak chytridiomycetes adalah penghuni air,tetapi banyak juga yang terdapat didarat.mereka hidup sebagai saproba pada zat-zat organik yang mati/sebagai parasit pada jaringan tumbuhan yang masih hidup.Beberapa chytridiomycetes adala parasit pada ganggang ,dan beberapa lagi pada tanaman budidaya misalnya Synchytrium , Physoderma,Allomycetes Dan Blastocladiella.

SYNCHYTRIUM ENDOBIOTICUM 
Physoderma Menyanthes
  
            Allomycetes Arbuscula 


                 






                         
    
Blastocladiella

Klasifikasi chytridiomycetes 


Klas chytridiomycetes dibagi menjadi 3 ordo.pembagian ini didasarkan atas sifat-sifat tubuh ,dan alat-alat pembiakkan .
1        Ordo chytridiales
Jamur-jamur dari ordo ini ada yang penghuni air,ada pula penghuni tanah.diantara penghuni air ,ada yang parasite pada ganggang dan jamur air,sedangkdiantara penghuni tanah ada yang parasit pada tumbuhan berpembuluh.Banyak chytriales hidup sebagai saproba,chytridiales yang sederhana berupa satu sel kecil dan hidup didalam jaringan dari tumbuhan inang.keadaan itu disebut endobiotik.chytridiales bersel satu kecil pada umumnya halokarpik yaitu belum ada perincian atas bagian-bagian tubuh,ia mempunyai hifa-hifa bercabang sebagai akar.pembiakkan seksual berlangsung dengan zoospore .zoospora dibentuk dalam sporangium ,dinding sporangium mempunyai satu/lebih tonjolan .tonjolan berlubang diujung ,dan lubang tersebut pada beberapa spesies tertentu ,bertopi(operculum) ,dan pada beberapa spesies lain tidak.zooospora yang terlepas dapat tumbuh menjadi jamur baru.ordo dibagi menjadi 4 famili yaitu family olpidiaceae,family synchytriaceaedan megachytriaceae.
a.       Famili olpidiaceae
Sifat-sifat hookarpik,sporangium tidak bertopi (operculum).sel(talus) berubah menjadi satu sporangium istirahat.hidup sebagi parasit pada ganggang,jamur,lumut-lumutan,tumbuhan berbunga dan selama hidup ia ada didalam inang.siklus hidupnya ialah olpidium viciae,parasite pada tanaman vicia unijuga(sebangsa kara).
b.      Famili synchytriaceae
Sifat-sifat umumnya holokarpik ,sporangium tidak bertopi(operculum),talus menghasilkan sporangium/gametangium yang tetap ,terhimpun dalam satu wadah (sorus) berdinding.hidup sebagai parasite pada berbagai tumbuhan dan dalam selama hidupnya berada dalam inang.salah satunya synchytrium merupakan genus yang paling besar.genus ini merupakan parasite pada umbi kentang.
c.       Famili phlyctidiceae
Sifat-sifat umunya eukarpik,talus terdiri atas satu sel berdinding tebal(sisita).pada sista tumbuh haustoria/rizomiselium.zoospora tumbuh menjadi sista,dan sista kemudian berubah menjadi zoosporangium/menjadi gametangium.pembiakan seksual berlangsung dengan cara gametgatangiogami sebagai hasilnya terbentuklah sporangium istirahat.genud ini parasite pada ganggang spirogyra.
d.      Famili  megachytriaceae
Sifat-sifat umunya eukarpik,talus berupa hifa yang bercabang-cabang.spongarium terbentuk pada ujung hifa/di tengah-tengah hifa. spongarium bertudung.biasanya zoospora  berflagel satu ,akan tetapi ada juga berflagel 2,3,/4. kebanyakan dari family ini hidup di air dengan saproba pada bahan organik.
2        Ordo blastodiales

Ordo ini menghasilkan sporangium yang berdinding sel tebal,dinding itu biasanya belubang-lubang dan tahan terhadap faktor-faktor luar yang kurang menguntungkan. Dalam protolasma terdapat semacam tudung yang melidungi inti, dan karenanya disebut tudung inti. Tudung inti terletak hampir di tengah-tengah sel zoospora/planogamet. Kebanyakan spesies dan ordo ini ialah penghuni air/tanah. Macam macam familinya ialah:

a         Famili coelomomycetaceae
Adalah parasit obligat yang hidupdalam rongga tubuh nyamuk. Tubuh terdiri atas benang-benang protoplasma tanpa dinding ,jadi suatu bentuk yang menyerupai plasmodium. Pada suatu ketika seluruh protoplasma mengumpul dan memadat menjadi sporangium yang berdinding tebal.
b        Famili catenariaceae
Adalah famili kecil ,hidup sebagai parasit/sebagai saproba. Ada yang hidup sebagai parasit pada hewan-hewan kecil dan pada jamur ,adapula yang hidup sebagai saproba pada tumbuhan dan kotoran hewan. Talus serupa tabung ,bersekat ,dan mempunyai rizomiselium ,pembiakan secara aseksual. Pembiakan seksual berlangsug dengan isoplanogamet.
c         Famili blastocladiaceae
Talus blastocladiaceae tampak terperinci,ada rizomiselium dan tubuh yang kekar/langsung yang biasanya bercabang dua-dua.pada cabang-cabang itu terbentuk alat-alat reproduksi.dinding sel menunjukkan adanya kitin.sekat tidak ada,hanya pada beberapa spesiesterdapat lingkaran-lingkaran tebal.Pada spesies yang telah dikethui berbiak secara seksual terdapatb dua acam talus yaitu gametotalus yang haploid dan sporotalus yang diploidpembiakan seksual berlangsung secara gametogami antara isoplanogamet /antara anisoplanogamet .famili ini terdiri atas 4 genus dan dari keempat genus ini maka allomycetes dan blastocladiaella .

a)      Genus allomycetes
Hifa yang bercabang –cabang dua.dinding sel mengandung kitin ,glukan dan abu (mineral).gametangium betina tidak berwarna dan bentuknya serupa tabung sedangkan gametangium jantan berwarna jingga  dan bentuknya serupa bola.kedua gametangium menghasilkan planogamet yang dilepas dalam air.setelah masing-masing gamet terlepas dari gametangium ,maka tidak lama kemudian terjadi perkawinan kedua protoplas bersatu (plasmogami) dan kemudian kedua inti bersatu pula (karyogami) zigot yang terjadi ini semula dapat bergerak,tetapi tak selang berapa lama lalu kehilangan flagel,membulatkan diri kemudian berkecambah.lebih dahulu tumbuh rizomiselium ,kemudian hifa tumbuh dan hifa tumbuh bercabang-cabang dua ,maka jadilah sporotalus yang diploid.Sporotalus yang sudah dewasa menghasilkan dua macam sporangium yaitu zoosporangium serupa tabung ,berdinding tipis,tidak berwarna,dan zoosporongium yang lain yang bentuknya seperti telur,berdinding tebal,dan berwarna coklat kemerahan.
b)      Genus blastocladiella
Berupa sepotong hifa yang tidak bercabang mempunyai rizomiselium pada ujung bawah dan alat pembiak pada ujung atas . ada  macam talus masing-masing menghasilkan zoosporangium, sporangium resisten , gametangium jantan / gametangium betina.semua gamet yang dihasilkan oleh genus ini adalah isoplanogamet.
pada blastocladiella emersonii terdapat tiga macam talus yang jelas berbeda yang satu menghasilkan sporangium berdinding tipis ,tidak berwarna ,yang menghasilkan sporangium berdinding tipis ,berwarna jingga yang lain lagi sporangium berdinding tebal ,resisten.
3        Ordo monoblethalidales
Ordo ini adalah menghuni air dan terdiri atas dua famili yaitu famili monoblepharidaceae dan family gonapodyaceae.

a         Famili monoblepharidaceae
Tubuhnya terdiri dari  atas hifa yang tampak seperti buih,hal ini disebabkan karena banyaknya vakuola yang terdapat didalam protoplas.hifa bercabang-cabang,dan pada ujung cabang tumbuh satu sporangium yang panjang dan berinti banyak.sporangium bersekat didasar,diaeterya tidak melebihi diameter hifa.
b        Famili gonapodyaceae
Famili ini dikenal dua genus yaitu monoblepharella dan gonapodya.pada monoblepharella anterozoida tidak termasukseluruhnya kedalam oogonium,akan tetapi flagel berada diluar.dengan demikian zygot (oospore) yang terjadi memiliki flagel sehinga sygot ini dapat meninggalkan oogonium dan dapat berenang kemana-mana.
Pada gonapodya oogonium dapat mengandung lebih dari satu sel telur,dan sel telur-sel telur itu dapat dibuahi didalam oogonium .sygot(oospore) yang terjadi memiliki flagel yang berasal dari anterozoida dan dengan demikian mengembara kemana-mana.
Perbedaan antara monoblepharidales dan cytridiales ialah bahwa pada monoblepharidales terdapat oosfer yang setelah mendapat pembuahaan berkembang menjadi oospora dan oospora langsung berkecambah menghasilkan bulu kecambah dan bukan menghasilkan zoospora seperti halnya pada chytridiales.

1 komentar:

  1. PokerStars Casino NJ App - JTHub
    PokerStars 광주광역 출장안마 Casino NJ now offers you a great way to enjoy your favorite casino table games at the fingertips of your desktop 김포 출장안마 or 인천광역 출장마사지 tablet. 천안 출장샵 Get 전주 출장샵 in touch with the

    BalasHapus